Generasi Emas Tanpa Perkawinan Anak: Hj. Erna Yuliawati Dorong Sinergi Lintas Sektor Bersama Pondok Pesantren dan Masyarakat!!!
Kota Serang – Upaya pencegahan perkawinan anak terus diperkuat melalui kolaborasi lintas sektor. Hal ini terlihat dalam kegiatan Koordinasi dan Kerja Sama Lintas Sektor dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang di Gedung PKK Kota Serang.
Hadir sebagai narasumber sekaligus mensosialisasikan Perda Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Hj. Erna Yuliawati, M.Pd, Ketua Pansus Raperda PPPA DPRD Kota Serang, menyampaikan pentingnya sinergi semua pihak dalam mencegah terjadinya perkawinan anak.
Dalam pemaparannya, Hj. Erna menekankan bahwa perkawinan anak bukan hanya masalah individu atau keluarga, tetapi juga persoalan sosial yang dapat berdampak panjang pada pendidikan, kesehatan, serta kualitas generasi penerus bangsa.
“Pencegahan perkawinan anak harus menjadi gerakan bersama. Tidak cukup hanya oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan pondok pesantren, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan tentu orang tua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hj. Erna menegaskan bahwa hadirnya Perda PPPA di Kota Serang diharapkan menjadi payung hukum yang kuat untuk melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan, diskriminasi, maupun praktik perkawinan usia dini.
Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan pondok pesantren, komunitas masyarakat, serta lembaga pemerhati anak. Diskusi berjalan aktif, dengan peserta memberikan masukan dan komitmen untuk turut serta dalam upaya pencegahan perkawinan anak di lingkungannya masing-masing.
Dengan adanya koordinasi lintas sektor ini, diharapkan lahir sinergi nyata yang dapat menciptakan lingkungan aman, ramah anak, dan mendukung tumbuh kembang generasi muda Kota Serang secara optimal.
“Anak-anak kita adalah aset bangsa. Mari bersama kita jaga dan lindungi mereka agar bisa tumbuh sehat, berpendidikan, dan berkontribusi untuk masa depan Kota Serang yang lebih baik,” pungkas Hj. Erna.
