Membangun Sinergi untuk Kesetaraan dan Perlindungan: Langkah Awal Pansus dan Lima OPD Inti Pokja PUG
Serang, 21 Juni 2025 – Suasana hangat dan penuh semangat terpancar dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Serang, saat mengundang lima OPD inti Pokja PUG yakni Bappeda, BPKAD, DP3AKB, Inspektorat, dan Satpol PP. Rapat kali ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan wujud nyata komitmen bersama dalam memperkuat strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perlindungan Anak (PPPA) agar lebih berpihak dan berkeadilan.
Pansus dan kelima OPD inti berkumpul untuk mensosialisasikan sekaligus berkoordinasi agar pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan serta anak benar-benar menjadi prioritas sejak tahap perencanaan hingga implementasi. “Kita ingin memastikan prinsip PUG dan perlindungan anak masuk sejak awal, mulai dari perencanaan di Bappeda, pengelolaan keuangan di BPKAD, pelaksanaan program di DP3AKB, pengawasan di Inspektorat, hingga penegakan di Satpol PP,” ungkap salah seorang peserta rapat.
Diskusi berlangsung konstruktif, masing-masing OPD turut berbagi pengalaman perjalanan anggaran dan program mereka selama ini. Evaluasi pun menjadi bagian penting: sudah sejauh mana program-program responsif gender dan anak diimplementasikan? Apakah sudah cukup koordinatif dan sinergis antar-OPD? Semua sepakat bahwa sinergi harus diperkuat agar Perda PUG dan PPPA bisa berdampak nyata, mengurangi diskriminasi, kekerasan, hingga eksploitasi terhadap perempuan dan anak.
“Kita ingin perda ini menjadi instrumen hukum sekaligus payung strategis agar kebijakan dan program di Kota Serang makin berkeadilan gender dan berpihak kepada anak,” tambah perwakilan Pansus. Ke depan, lima OPD ini diharapkan menjadi motor penggerak Pokja PUG sekaligus pembina OPD lainnya sebagai tim teknis, serta menunjuk focal point teknis agar implementasi di lapangan lebih terarah dan berdampak.
Harapannya, kehadiran Perda PUG dan PPPA akan memperkuat komitmen semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil dan setara, melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta membawa perubahan positif hingga ke tingkat masyarakat.





